CARA MEREALISASIKAN USAHA YANG AKAN SAYA JALANKAN ‘’LAUNDRY KILOAN’’

Melanjutkan tulisan saya tentang Membaca Peluang Pasar Laundry Kiloan . Setelah saya melihat mengamati dan membaca peluang pasar laundry kiloan, ternyata bisnis laundry kiloan ini yang semakin bermunculan dalam setiap daerah ataupun wilayah. Dalam bisnis laundry ternyata memiliki prospek bisnis yang cukup bagus didalam pasaran pasar masyarakat yang tidak memiliki waktu yang luang dalam mencuci pakaiannya, serta ibu rumah tangga yang sibuk bekerja dan tidak memiliki pembantu rumah tangga, masyarakat pendatang, untuk mahasiswa-mahasiswi yang mengekost, perumahan bahkan instansi pemerintahan, perusahaan, ataupun hotel pasti membutuhkan jasa laundry sebagai solusi bagi mereka. Dalam pembisnis laundry yang awal baru akan memulai usahanya kira-kira membutuhkan kisaran modal yang akan dibutuhkan termasuk biaya-biaya lainnya yang ada didalam untuk dapat memulai bisnis ini. Berkisaran kurang dari Rp. 30an juta, tergantung dari peminatnya berapa modal yang dikeluarkkan. Nantinya pun modal akan kembali setelah beroperasi kurang lebih 6 bulan sudah bisa merai untung yang maksimal yang perharinya dapat memculi puluhan bahkan ratusan kilogram.
 

Tertarik buka usaha laundry kiloan? 

Cara pertama untuk meralisasikan usaha ini bisa merincikan sebagai berikut: 

• Hal pertama yang harus dipikirkan adalah lokasi usaha yang tepat, diman dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, perkantoran, pertokoan atau perumahan.wilayah yang strategis dan terjakau.

• Setelah itu hal yang kedua adalah harus memahami lebih detail dari karakteristik tentang bisnis laundry kiloan ini. Bahan baku yang dibutuhkannya seperti air, listrik, harga jual dan lain-lain.

 

• Selanjutnya hal ketiga, melihat situasi para pesaing yang ada disektar kita. Misalnya harga jualnya berapa dan keuntungan yang akan diperoleh dari harga jual tersebut. Mengatahui servis yang diberikan para pesaing apa saja serta berapa pekerja yang di pekerjakan. Semua aspek itu untuk memudahkan melakukan hal yang kurang dari pesaing untuk kita bias lebih memaksimalkan kinerja yang diberikan.

• Yang keempat yaitu memberikan inovasi-inovasi baru untuk memberikan keunggulan dari pesaing yang lainnya. Tetapi dengan menjual harga sedikit lebih rendah dari si pesaing. Contoh misalkan pesaing memberikan harga jual RP6.000 makan kita memberikan harga jual RP5.000. kalau pun dihitung-hitung keuntungan yang kita ambil merasa berkurang bisa harga jual sama RP6.000 dengan kata lain memberikan pelayanan yang lebih seperti pencucian yang lebih cepat sehari selesai, pewangi dan detergen yang bermutu dan berkwalitas serta adanya mengantarkan langsung sampai ketempat tujuannya.

• Kelima, memberikan sale atau diskon karena order yang diberikan cukup besar. Ini akan sangat terlihat berbeda di mata konsumen. Dan kemungkinannya ini akan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih laundry Anda.

 

• Keenam, carilah patner atau agen terpecaya , apabali sekarang tellah menjamur frenfrecis. Cari orang yang dapat Anda andalkan dan Anda percayai untuk membantu dalam memasarkan produk (Jasa Laundry) tanpa harus menggajinya.

 

• Hal Ketujuh, inilah hal yang terpenting dan terutama yaitu Juallah dengan kejujuran dan penuh kesabaran. Karena hal itu merupakan kata kunci sukses bagi pembisnis dalam bidang apapun yang penting dan terutama adalah kejujuran utamakan dan no.1. Jangan lupakan faktor kunci sukses dari segi kesabaran adalah salah satu faktor juga yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam berbisnis. Dimana sabar dalam mengelola usahanya, mempromosikan usaha, dan yang paling sering yaitu dalam menghadapi konsumen yang rewel/bawel dan lain sebagainya. harus tetap berusaha dan tidak patang menyerah supaya mendapatkan hasil laba yang besar dari sebuah usaha kita sebelumnya.(http://www.infolaundry.com/2010/07/membuka-usaha-laundry-kiloan.html) .

Dengan perkembangan zaman yang canggih, banyak waralaba bermunculan yaitu salah satunya franchise dalam kerjasama dalam usaha yang dijalankannya. Franchise pun bermunculan dari berbagai bidang jenis bidang usaha didalamnya. Disini saya akan mengambil sebagai salah satu contoh franchise yang menggunakan salah satu jenis usaha bisnis laundry dimana didalamnya dapat memberikan suatu informasi kepada calon (konsumen) dalam menentukan sebuah modal yang seberapa besar anggaran yang akan dibutuhkan serta apa saja yang peralatan, bahan baku/pendung dan lainnya masih banyak sekali yang akan diperlukan dalam memulai bisnis laundry untuk pemula dalam berbisnis laundry dengan sistem waralaba-franchise. Salah satu contoh :

Mr. Klin

Paket GOLD / Komplit Exclusive : Investasi Rp 70.000.000 ---> Rp 49.000.000.

Keuntungan dari paket usaha ini adalah Anda akan mendapatkan manajemen sistem sukses usaha laundry (SOP) dan seperangkat peralatan usaha laundry lengkap yang terdiri dari :

 

• Peralatan Laundry:  

1. Mesin cuci front loading kualitas Eropa : 2 unit(baru&bergaransi 1 thn). 
2. Mesin pengering/ dryer kualitas Eropa : 2 unit(baru&bergaransi 1 thn). 
3. Deterjen laundry ramah lingkungan 20 kg. 
4. Pelicin setrika 40 lt. 
5. Parfum laundry (import perancis) 10 lt. 
6. Setrika laundry : 2 unit.  
7. Meja setrika laundry: 2 unit. 
8. Alas setrika anti lengket : 2 unit.
9. Timbangan laundry (kapasitas 20 kg).
10. Timbangan gantung portable (kapasitas 22 kg). 
11. Troli laundry.
12. Keranjang troli laundry.
13. Chemical bleaching/pemutih ( chlor ).
14. Chemical Oxy bleach (pencerah warna baju).
15. Tag gun : 1 unit.
16. Tag pin : 5000 pc.
17.  Kain keras untuk tag.
18.  Keranjang laundry : 10 unit.
19.  Plastik laundry ukuran S, M, L.
20.  Kantong plastik ukuran medium & jumbo.

• BONUS DAHSYAT yang didapatkan: 

1. Rahasia Sukses Bisnis Laundry Kiloan dari start up sampai dengan Launching Bisnis senilai Rp 10.000.000.
2. Rahasia Strategi Sukses Marketing bisnis laundry kiloan meliputi digital marketing strategy senilai Rp 2.500.000.
3. FREE Sistem Bisnis / Management Laundry (Standard Operational Procedure) yang teruji sehingga bisnis bisa berjalan dengan baik dengan minimum pengawasan dari owner, senilai Rp 5.000.000.
4. FREE Pelatihan karyawan sampai Bisa senilai Rp 3.000.000.
5. FREE instalasi mesin2 laundry termasuk instalasi listrik dan saluran pembuangan air serta dryer senilai Rp 2.000.000.
6. FREE biaya survey lokasi & layout usaha laundry senilai Rp 500.000.
7. FREE biaya pengiriman mesin2 laundry di area Jabodetabek.
8.  FREE Konsultasi Usaha Laundry seumur hidup !

• Total BONUS senilai lebih dari Rp 23.000.000 

Keterangan: biaya di luar sewa tempat, renovasi tempat, rak display & furniture, ongkos kirim peralatan diluar jabodetabek, ATK, media promosi dan transport & akomodasi training diluar jabodetabek.

 

• Perkiraan Balik Modal (Return on Investment) 

Pendapatan per bulan kotor = (Jumlah kilo per hari x harga per kilo x 30 hari).

50 kg x Rp 7.000 x 30 hari = Rp 10.500.000,-

Pengeluaran per bulan:

• Deterjen matic, plastik, pelicin, parfum Rp 600.000

• Listrik dan air Rp 1.000.000,-

• Gaji pegawai 3 orang @ Rp 700.000 Rp 2.100.000

• Sewa tempat Rp 700.000,-

• Total Rp 4.400.000,-

• Pendapatan bersih per bulan

      Rp 10.500.000 – Rp 4.400.000 = Rp 6.100.000,- 

• Modal Rp 49.000.000 : Rp 6.100.000 = 8 bulan BEP.

 Selain itu ada cara lain tanpa harus melakukan waralaba-franchise. Dengan membuka sendiri dirumahan, dengan memulai dari awal kalo dana atau modal kita yang dibutuhkan terbatas. Membuat rancangan kerja dan bahan-bahan serta peralatan apa saja yang dibutuhkan, supaya bisa mengetahui anggaran belanja yang harus diutamakan membelinya, misalnya mulai dari mesin cuci, penggering, detergen, pewanggi, setrikaan dan pelenggkap lainnya. setelah itu memperkejakan karyawan yang tidak terlalu banyak dan kita sebagai pengotrol, pelengendalian serta dalam melaksanakannya dikontol oleh sendiri, serta dalam laporan keuangannya pun dilakukan sendiri.

Semoga dengan tulisan yang sederhana ini bisa membantu dan memacu semangat teman-teman untuk memulai bisnis ini. Dan mengingat modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan cukup menjanjikan sebagai tambahan pemasukan. Semoga sukses dan berhasil dalam menjalankan bisnis ini.

Sumber Mr.Klin Laundry: 

http://www.mrklinlaundry.com/

Melihat Praktek-Praktek Sumber Daya Manusia Dalam Sektor Informal (Cuci Steam Motor)

Setelah saya amati, melihat dan mewawancarainya secara tidak langsung. Setelah itu saya langsung tertarik pada suatu usaha dalam sektor informal, yaitu dalam bidang cuci steam motor untuk pembahasan yang akan saya ambil dalam tugas Managemen Sumber Daya Alam (MSDM). Awalnya pada suatu saat melihat motor dirumah sangat kotor terlintas dibenak saya untuk mencuci motor pada jasa cuci steam motor yang sudah menjadi langganan saya. Nah dari sini lah karena sudah menganal sedikit pekerja disana, dimoment itu lah kesempatan saya untuk bertanya-tanya sesekali sambil menunggu motor saya selesai dikerjakan. Pertanyaannya tidak terlalu rumit yang standar, seperti :

 

• Tidak jauh berbeda setelah saya menanyakan kesalah satu pegawai yang sudah saya kenal tentang bagaimana pegawai-pegawai disini seperti mas nasir (nama pegawai yang saya wawancarai) bisa keterima bekerja disini? (sistem rekruitmen pekerja). Mas nasir pun menjawab ya standar mba pasti ditanya-tanya untuk bekerja disini, kesepakatannya dan lain-lain. Dapat disimpulkan dari wawancara saya diatas dengan salah satu pekerja disana bahwa sistem recruitment tidak jauh berbeda dengan sektor formal. Tetapi berbedanya tidak terlalu ribet spesifikasinya dalam menerima pegawai . Disini melihat seseorang pada kelebihannya salah satunya pekerja yang cekatan, telaten, teliti, terampil dan lain-lain yang tidak melihat dari title seseorang. Mewawancarainya pun wajar tidak serius seperti sektor formal , santai dalam pembawaannya karna yang langsung mewawancarainya si pemilik tempat usaha, paling cuman menyetujui sistem gaji dan untuk melihat penilaian kahirnya pada wawancara tersebut.

  

• Iseng-iseng nanya gaji pegawai disini berapa dan dijawab ternyata sistem gaji itu standar sesuai UMR tapi ada bonus di dalamnya apabila usaha itu mencapai target yang melebihi dari standarnya. Mas nasir pun bilang disini gajiannya setiap 2 minggu sekali yang pembayarannya ½ di pertengahan minggu ke-2 dan ½ diakhir bulan. Dengan pembayaran gaji ½ pada setiap 2 minggu sekali. Sistem gajinya standar sesuai dengan UMR dan terkadang mendapatkan bonus sesuai apabila melebihi dari targetnya pegawai akan diberikan. Itu semua sudah disetujui sesuai pada kesepakatannya. Dan juga dengan pembayaran gaji ½ pada setiap 2 minggu sekali.

 

• Setelah itu saya menanyakan kinerja pegawai disini rajin-rajin ya, ada engga sih dalam sebulan pegawai yang tidak masuk kerja. Dan pegawai pun menjawab iya mba rajin-rajin palingan disini engga masuk ada keperluan (izin) dan sakit selebihnya tidak. Setelah dilihat ternyata pekerja dibagi dalam 2 shift, yang pekerjanya tidak terlalu banyak hanya 6 orang saja. Dengan pembagiannya yaitu shift pertama pagi-siang (10.00-15.00) dan shift ke-2 sore-malam (15.00-21.00). Jadi performen kerja pun sangat baik tidak terlalu diforsil karena sesuai dengan tugasnya masing-masing.

• Disini pun tidak ada hukuman atau sanksi yang diberikan hanya dengan sikap perasaan manusiawi. Standar pada umumnya di sektor informal palingan saeperti memberi teguran itu pun kalau kinerja mereka tidak baik. Apabila masih tidak kena dengan cara memberi teguran yang dilakukan beberapa kali maka biasanya tindakan selanjutnya itu memacat dan memberhentikan pekerja.

 

• Dan yang terakhir saya melihat bahwa dalam sektor informal tidak ada sistem pensiun, karena sistem pensiun itu biasanya untuk pegawai Negri, BUMN, Persero, Tbk yang dibiayai oleh Negara. Beda dengan informal (usah kecil/menengah) yang berdiri sendiri dengan modal sendiri tidak ada system pension. Jadi bagi pekerja yang ingin mengundurkan diri, ya keluar saja tanpa harus ada embel-embel untuk mendapatkan pensiunan. 

 

 

Inilah hasil wawancara saya dengan salah satu pegawai bagaimana praktek Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor informal. Dan menurut saya cuci steam motor sekarang sudah berkembang pesat sangat jauh, apalagi populasi motor seperti sekarang ini sangat banyak jumlahnya, ditambah dengan cuaca yang tidak menentu. Yang sekarang juga sudah mulai canggih dengan menggunakan sistem snow (salju) dan juga poles serta semir. Walaupun disini belum secara efektif penerapan Managemen Sumber Daya Manusia dalam sektor informal. Tidak dipungkiri mungkin dengan perkembangan zaman suatu saat nanti sektor informal bisa menggunakan dan mempraktekkan Sumber Daya Manusia (SDM) sama seperti sektor formal.