7 Apr 2013

HIPOTESIS



PENGERTIAN HIPOTESIS

Menurut Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangansemnatara dari suatu fakta yang dapat diamati.
Menurut Good dan scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiranatau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkanfakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.
Menurut Kerlinger (1973) menyatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifatterkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.


Hipotesis berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian.

Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.

Ketika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu. Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya sebuah hipotesis di dalam penelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian sosial.

Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu. Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.





KEGUNAAN ATAU MANFAAT DARI HIPOTESIS
  • Kegunaan

    Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif. Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:

    1. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerjateori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.
    2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi.
    3. Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.
    4. Hipotesis memebrikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.
    5. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang dapat diuji langsung dalam penelitian.
    6. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.
    7. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan hasil penyidikan. 
     
  • Manfaat
    1. Menjelaskan masalah penelitian.
    2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji.
    3. Pedoman untuk memilih metode analisis data.
    4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
     


DASAR MERUMUSKANHIPOTESIS
  1. Berdasarkan pada teori.
  2. Berdasarkan penelitian terdahulu.
  3. Berdasarkan penelitian pendahuluan.
  4. Berdasarkan akal sehat peneliti.


CIRI-CIRI HIPOTESIS 
  • Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
  1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
    • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas).
    • Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas).
     
  2. Dapat diuji secara alamiah
    • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji).
    • Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia).
     
  3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat
    • Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teoripermintaan dan penawaran).
    • Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidakmemiliki dasar kuat).
     

  • Hipotesis hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan.
  • Hipotesis hendaknya manyatakan hubungan atau perbedaan antara dua atau lebih variabel.
  • Hipotesis hendaknya dapat diuji.
  • Hipotesis harus mempunyai daya pembeda.
  • Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan berupa teori dan fakta yang sudah ada.
  • Bisa di terima dengan akal sehat. 


MACAM-MACAM HIPOTESIS
Macam-macam Hipotesis Statistik :
  1. Hipotesis Nol (Ho) yaitu hipotesis yang akan diuji dengan statistik.
    • Hipotesis Nol memiliki ciri bahwa pernyataan yang dirumuskan dalam kalimat negatif.
    • Menyatakan tidak ada hubungan, pengaruh atau perbedaan antara variabel yang diteliti.
     
  2. Hipotesis Alternatif (Ha) merupakan lawan dari hipotesis nol.
    • Dinyatakan dalam bentuk kalimat positif. 
    • Yaitu yang menyatakan ada hubungan, pengaruh atau perbedaan antara variabel yang diteliti. 
     
Hipotesis Kerja (Hk) :
  • Untuk mempertegas hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) dalam pernyataan yang lebih spesifik pada indikator tertentu dari variabel yang dihipotesiskan. 
  • Hipotesis kerja merupakan hipotesis yang dikembangkan dari hipotesis nol atau hipotesis alternatif yang telah dirumuskan. Dengan adanya hipotesis kerja akan memperlihatkan kesimpulan penelitian yang lebih spesifik.
  • Ho :“Tidak ada hubungan antara mobilitas sosial dengan pandangan politik masyarakat.
  • Ha : ada hubungan antara mobilitas sosial dengan pandangan politik masyarakat.
  • Hk :
    • Tidak ada hubungan antara perubahan status pekerjaan dengan pandangan politik seseorang.
    •  Tidak ada hubungan antara perpindahan tempat tinggal dengan pandangan politik seseorang.
    • Tidak ada hubungan antara perpindahan fisik dengan pandangan politik seseorang
 



BENTUK-BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS PENELITIAN
  1. Hipotesis Deskriptif
    • Hipotesis yang menyatakan tentang nilai suatu variabel mandiri dan tidak membuat perbandingan atau hubungan.
    • Perumusan hipotesis deskriptif ini didasari oleh permasalahan penelitian yang tidak bertujuan membuat perbandingan atau melihat hubungan antar variabel.
    • Dalam penelitian hanya bertujuan untuk menjelaskan satu variabel saja atau lebih dikelan dengan penelitian univariat. Hipotesis deskriptif dirumuskan untuk menjawab permasalahan taksiran atau estimasi atas satu variabel.
      - Gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70 % dari yang diharapkan
      .
      - Mahasiswa Ilmu Politik rata-rata membaca 3 buku dalam satu minggu.
     
  2. Hipotesis Komparatif
    • Penyataan yang menunjukkan dugaan nilai pada satu variabel atau lebih pada sample yang berbeda atau dengan kata lain membandingkan antara dua sample.
      - “Ada perbedaan kualitas pelayanan kantor catatan sipil Kota Padang dengan kota Solok”.
     
  3. Hipotesis Asosiatif
    • Hipotesis asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih variabel.
      - Terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y.







Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
http://www.scribd.com/doc/3904183/20/MANFAAT-HIPOTESIS
http://www.scribd.com/doc/51691524/18/Ciri-ciri-hipotesis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar