21 Nov 2013

6 BEKAL DAN 7 MANFAAT EKSPANSI BISNIS






Ekspansi bisnis adalah hal mutlak yang terjadi saat bisnis Anda semakin berkembang. Dengan ekspansi atau perluasan usaha, pertumbuhan bisnis Anda akan signifikan dan sesuai dengan target yang Anda harapkan. Namun, adakalanya, ekspansi bisnis yang berlebihan justru dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan. Apa saja manfaat dan bekal yang harus disiapkan saat memulai ekspansi bisnis?


Dengan melakukan ekspansi bisnis, Anda dapat mengurangi pesaing. (image: google)


Dari segi manfaat, setidaknya, ekspansi bisnis dapat mendatangkan 7 manfaat bagi perusahaan Anda.


Pertama,

Pertumbuhan atau diversifikasi. Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki resiko adanya produk baru. Selain itu, dengan melakukan ekspansi bisnis, seperti merger atau akuisisi, perusahaan Anda dapat mengurangi pesaing. Setelah pesaing berkurang, Anda dapat lebih fokus menjalankan bisnis Anda.

Kedua,
Sinergi. Sinergi yang baik antara Anda dan perusahaan merger akan menghasilkan tingkat skala ekonomi. Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan. Dengan kerja sama yang bagus dan komitmen, Anda dapat melanjutkan bisnis dengan lebih percaya diri.

Ketiga,
Peningkatan dana. Anda dapat bergabung dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga daya pinjam perusahaan Anda meningkat sementara kewajiban keuangan menurun.

Keempat,
Menambah keterampilan manajemen atau teknologi. Dengan berekspansi, Anda dapat menambah keterampilan manajemen perusahaan atau teknologi dari perusahaan merger Anda. Hal ini juga berlaku terhadap para karyawan Anda sehingga produktivitas kerja meningkat.

Kelima,
Pertimbangan pajak. Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini, perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun, merger tidak hanya karena keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.


Keenam,
Meningkatkan likuiditas pemilik. Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, pasar saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.

Ketujuh,
Melindungi diri dari pengambilalihan. Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan utang karena beban utang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat.


Setelah Anda mengetahui manfaat dari ekspansi, kini Anda dapat mempersiapkan bekal apa saja yang harus Anda siapkan saat memulai ekspansi.

Kas adalah pondasi pertama
Kiat ekspansi bisnis yang utama adalah apabila cash flow bisnis berputar secara sehat. Semakin konsisten cash flow Anda, semakin fantastik hasilnya. Untuk melakukannya, cobalah laporkan cash flow statements Anda secara berkala setiap pekan. Sebagai tambahan, ada cara sederhana untuk melihat kebocoran cash flow berikut ini. 

  1. Apakah operating cash Anda positif, artinya Anda tidak perlu suntik modal untuk kegiatan operasional Anda? 
  2. Apakah operating cash lebih besar dari profit Anda? 
  3. Apakah operating cash lebih besar dari investasi fixed asset? 
  4. Apakah operating cash sejalan kenaikan net income?
Jika Anda tidak tahu apa yang terjadi di bisnis Anda, sekarang saatnya mencari tahu dari akuntan Anda. Jika Anda belum memiliki akuntan, carilah akuntan publik.

Setelah cashflow terkendali, berikutnya adalah menentukan break even revenue yang Anda butuhkan untuk menutupi biaya operasional dan cash reserve Anda. 


Investasi waktu di area yang tepat  
Investasi pertama adalah alokasi waktu Anda. Pastikan anda mempersiapkan 80% waktu untuk memperkenalkan bisnis. Menjual, marketing, produksi adalah tempat uang Anda berada. Maka duduk-duduk di balik meja akan membunuh bisnis Anda perlahan-lahan.

Ini ditujukan juga untuk semua staf dan karyawan Anda! Semua harus fokuskan 80% untuk mencetak skor fantastik. Siapa di bisnis Anda yang paling produktif? Siapa yang paling tidak produktif? Siapa yang paling Anda andalkan? Siapa yang paling tidak Anda andalkan? Siapa yang telah berubah, siapa yang belum?

Jika Anda berani melihat kembali di kaca, apakah semua orang di perusahaan saya produktif memanfaatkan waktu?

Disiplin dengan program marketing yang menghasilkan Hati-hati! Jangan terjebak dengan aktivitas yang tidak memberi Anda hasil. Apakah yellow pages ads anda memberikan hasil yang Anda inginkan? Apakah brosur Anda semua memberi hasil yang Anda harapkan? Apakah cara salesman Anda menawarkan produk benar-benar efektif?

Ketahui semua ukuran kesuksesan dari setiap kegiatan Anda. Ukurlah semua strategi pemasaran Anda, salesman Anda, iklan, brosur, promosi, program Anda. Stop yang tidak menghasilkan, tingkatkan apa yang sudah berhasil. Jika Anda tidak mencatat skor setiap aktivitas, Anda tidak bisa membedakan apakah Anda menang atau kalah.

 
Investigasi pelayanan prima 
Jangan jadikan customer service menjadi sebuah departemen! Semua karyawan Anda adalah customer service representative, semua benda mati dan benda hidup di perusahaan Anda adalah customer service. Customer service is in the detail!
Anda pasti akan kecewa jika di makanan favorit Anda terselip rambut, kutu beras, kadang batu kecil tanpa sengaja. Customer service tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan kata “maaf”. Perhatikan bisnis Anda dan tanyakan secara jujur, apakah ini bisnis yang memberikan pelayanan customer yang terbaik?

Fokus pada team yang produktif 
Ini saat paling mengasyikkan! Cari karyawan yang ideal. Jangan menyerah, memang Anda harus mengeluarkan biaya kompensasi lebih besar, tapi it’s worth it! Jangan berusaha berhemat dengan mengerjakan semua aktivitas seorang diri. Waktu Anda lebih berharga untuk mencetak cash dan profit. Sebelum ekspansi terjadi, pastikan Anda tahu cara memilih, memelihara, melatih orang terbaik.

 
Fokus pada kualitas bukan kuantitas 
Awas ada jebakan, Big is Beautiful! Kiat ekspansi bisnis, tidak semua big is beautiful. Meningkatkan penjualan dua kali lipat belum tentu membuat cash flow Anda tambah positif. Kuantitas banyak belum tentu mencetak kualitas profit yang positif. Pilih mana, melayani 100 customers yang menghasilkan 10 juta atau 10.000 customer yang masing-masing memberi 1 juta?

Jadi, sudah siapkah Anda untuk berekspansi? Jika ya, mulailah sekarang juga!

(***)

sumber: berbagai sumber
 

Keseluruhan ini artikel sumber dari : http://www.smartbisnis.co.id/insight/ekspansi-bisnis/6-bekal-dan-7-manfaat-ekspansi-bisnis 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar