21 Nov 2013

BISNIS ONLINE

7 Langkah Memulai Bisnis Online yang Menjanjikan




Memulai bisnis pribadi tidak serumit yang Anda bayangkan. Asalkan langkah awalnya tepat, dijamin Anda akan menjadi pengusaha sukses di kemudian hari.

  1. Melakukan refleksi
    Sebelum memulai bisnis pribadi, ada baiknya Anda mengevaluasi diri sendiri untuk mendapatkan tujuan dari bisnis Anda. Hal yang perlu Anda evaluasi misalnya minat, keterampilan atau skill, kemampuan finansial untuk memperoleh modal, alokasi waktu yang akan Anda berikan untuk usaha Anda, hingga pemilihan menjual produk atau jasa.


  2. Memperkirakan peluang usaha
    Ketika Anda sudah menetapkan bidang usaha yang akan Anda geluti, Anda perlu menganalisis peluang usaha di bidang tersebut. Tinggi-rendahnya ketertarikan publik terhadap bidang itu serta jumlah pesaing bisnis di bidang terkait perlu Anda prediksi agar usaha Anda memiliki peluang sukses yang besar.

  3. Pertimbangkan aspek hukum atau legalitas bisnis Anda
    Sedikit banyak Anda harus mulai paham tentang masalah perizinan dan lisensi sebagai dasar hukum bisnis Anda. Untuk ke depannya, bisnis Anda akan melibatkan banyak pihak. Agar Anda dan pihak lain tidak merasa dirugikan, Anda harus memiliki legalitas untuk memperkuat keabsahan bisnis Anda secara hukum.


  4. Mulailah menyusun konsep bisnis Anda
    Untuk menuju kesuksesan, Anda harus membuat konsep bisnis yang jelas. Gunakanlah analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat) sebagai pedoman menyusun usaha Anda.

     
  5. Cari sumber dana untuk modal awal
    Dari mana Anda akan mendapatkan uang sebagai modal awal? Dari tabungan? Pinjaman dari perorangan atau bank? Berapa besarnya? Dalam kurun waktu berapa lama Anda akan mengembalikan pinjaman tersebut? Hal-hal ini perlu dipertimbangkan untuk mencegah bisnis Anda defisit di kemudian hari.


  6. Gunakan media sosial secara optimal
    Hampir tidak ada orang yang tidak membuka internet setiap harinya. Teknologi ini telah memudahkan kita dalam berkegiatan, termasuk
    bisnis online. Maka dari itu, cara paling cepat dan efektif dalam memasarkan produk kita adalah secara online. Buatlah akun-akun di media sosial dan mulailah aktif berjualan di media sosial Anda.

  7. Jangan takut salah langkah
    Pepatah kuno “pengalaman adalah guru yang terbaik” sangat cocok bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri. Janganlah ragu untuk mencoba berbagai alternatif dan keputusan terkait kelangsungan bisnis Anda. Pengalaman-pengalaman tersebut akan memberikan Anda gambaran tentang mana yang cocok dan tidak bagi bisnis Anda. Di kemudian hari, pengalaman ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan berikutnya.

http://netpreneur.co.id/7-langkah-memulai-bisnis-online-yang-menjanjikan/#.UoWLMCdUHDc


10 Etika Bisnis Online yang Harus Diketahui







Anda ingin berbisnis online? Tentu anda harus mengetahui etika bisnis. Apakah etika bisnis itu? Secara mudah, etika bisnis merupakan aturan yang berkaitan dengan akhlak atau sopan santun yang menjadi pedoman dalam berbisnis. Etika bisnis online pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan etika bisnis di dunia nyata.
Karena di dunia maya para pengguna tidak bisa saling melihat (kecuali menggunakan webcam) ada etika bisnis yang sebaliknya diterapkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar bisnis kita tetap langgeng.

Bisnisman yang dalam menjalankan usahanya serampangan tanpa mengindahkan etika, demi kepentingan profit saja, bisa menimbulkan konflik ganda dengan konsumen, pesaing bahkan pemerintah selaku pemangku hukum. Sikap buruk seperti ini sebaiknya jangan ditiru agar usaha anda tak diperkarakan dalam meja hijau. Malah resiko yang parah situs anda di banned oleh Google, search engine utama di internet. Kalau sudah demikian, mau tak mau anda harus mengeluarkan biaya besar untuk kembali membangun shop web baru lagi dan kembali membangun citra baru. Tentu anda tak mau mengalami masalah yang sedemikian buruknya bukan?

Mempelajari etika bisnis online sangat dianjurkan bagi pelaku pemula maupun pemain lama yang tengah ekspansi ke ranah online.

Berikut ini adalah beberapa etika bisnis di dunia maya 
  1. Jujur
    Mungkin tidak ada yang lebih penting dibandingkan sebuah kejujuran. Kejujuran di sini tidak sekedar jujur dalam produk atau jasa kita, tetapi jujur dalam isi web kita, jika kita mampu menaikkan rangking website kita di dalam google tetapi isinya tidak sesuai, orang akan enggan masuk kembali ke situs kita. Begitupun mengenai produk. Jika kita memegang kejujuran sebagai etika bisnis, besar kemungkinan orang akan kembali ke website kita.
  2. Ramah
    Karena internet tidak memungkinkan adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli atau antara pemilik situs dengan pendatang, sulit bagi pembeli untuk menilai ekspresi keramahan. Mereka hanya bisa menilai dari kalimat atau tampilan situs kita. Website yang terkesan dingin, kaku, akan membuat orang enggan kembali ke sana. Sebaliknya, jika terkesan ramah, peduli akan pelanggan atau pengunjung situs, pelanggan akan lebih suka berlama-lama di situs tersebut. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan kata-kata anda.
     
  3. Berjanji Itu Untuk Ditepati
    Kita sudah memesan suatu barang dan dijanjikan akan datang dalam waktu seminggu. Ternyata, sudah lebih dari dua minggu, barang tersebut tidak juga dating. Hal ini tentu akan membuat orang kesal dan enggan untuk kembali. Untuk menjadi pebisnis yang terpacaya di dunia maya, peganglah etika bisnis bahwa janji adalah hutang. Jika perhitungan anda meleset, segera hubungi konsumen untuk menjelaskan apa yang terjadi. Akan lebih baik lagi jika anda menghitung waktu meleset tersebut hingga anda tidak perlu merasa menyalahi janji.

  4. Adil
    Etika bisnis keadilan bisa berwujud dalam banyak hal. Misalnya, adil memberikan harga kepada, konsumen, distributor atau bahkan kepada pegawai sendiri. Pegawai yang tidak merasa diperlakukan adil, akan sulit berlaku ramah kepada konsumen. Pada akhirnya, anda sendiri yang akan dirugikan. Harga yang tidak sesuai dengan kualitas yang anda tawarkan juga bisa membuat pelanggan lari. Apalagi jika ada pesaing yang menawarkan produk seragam dengan harga dan pelayanan lebih baik
    .
  5. Kepedulian pada Pelanggan
    Setelah menjual suatu barang, terkadang datang keluhan dari pelanggan. Pebisnis yang memegang etika bisnis yang baik akan peduli pada keluhan tersebut. Seandainya terjadi kesalahan di luar tanggung jawab anda, anda bisa mengurangi kesalahan pelanggan itu dengan meminta maaf, memberikan hadiah, potongan harga, dan lain-lain. Kepedulian ini bisa juga diwujudkan dalam ucapan terima kasih personal.

  6. Reponsif
    Salah satu etika bisnis apa saja, tak hanya bisnis online adalah cepat tanggap menghadapi respon dari pelanggan. Pebisnis yang baik adalah selalu mau menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pelanggan. Karena sejatinya bisnis itu tak bisa berdiri sendiri. Bisnis anda mungki satu dari berbagai rangkaian bisnis yang lain.

    Misalnya bisnis anda adalah grosir makanan, tentu anda masuk dalam rantai distributor sebuah produk makanan. Agar rantai distribusi ini selalu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Konsekwensinya anda harus terus memantau laju bisnis anda bukan? Jadi kalau ada masalah, lekaslah diselesaikan, setiap pertanyaan dari konsumen sebaiknya dijawab dengan baik dan benar agar konsumen puas dengan respon anda dan tetap loyal.
  7. Menghargai Pesaing
    Persaingan dalam bisnis lumrah adanya, karena orang juga butuh uang guna menghidupi diri sendiri dan orang lain. Persaingan bisnis itu seperti pertandingan olah raga. Siapa yang gesit dan kuat itulah yang menang. Persaingan di dunia bisnis strateginya ada pada pelayanan dan harga. Tapi tak berarti harus menggarap pada dua hal itu, melainkan ada yang lain yakni kepercayaan dan saling menghormati
    .
  8. Mematuhi Hukum yang Berlaku
    Etika berikutnya untuk bisnis online adalah mematuhi UU yang berlaku di Indonesia, misalnya UU IT, KUHP, KUHD. Kemudian selain itu juga sebelum anda mendirikan kerajaan bisnis online, sebaiknya penuhi dahulu syarat-syarat legal, seperti ijin usaha dan perdagangan /  SUIP, dan akte perusahaan yang diterbitkan oleh notaries.


    Jangan sampai udaha bisnis anda bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Menjual benda-benda yang dilarang beredar atau dijual belikan di Indonesia. Misalnya senjata api, bahan peledak, narkoba dan lain sejenisnya.

  9. Membayar Pajak
    Pajak merupakan salah satu kewajiban pebisnis, demi kejujuran Negara. Menurut peraturan pemerintah, siapa saja yang melanggar usaha niaga di wilayah Indonesia, masuk dalam sebjek pajak, oleh karena itu anda menjalankan usaha ini, sebaiknya mendaftarkan diri ke kantor pajak terdekat, untuk mendapatkan NPWP. Dari pada masa depan usaha anda nanti terganjal urusan pajak.

  10. Dedikasi Tinggi
    Yang terakhir adalah etika yang tak tercatat dalam peraturan, tapi harus dilaksanakan dalam kehidupan bisnis. Yakni dedikasi terhadap sebuah usaha bisnis. Dedikasi adalah semangat bekerja keras demi satu tujuan yang telah anda rencanakan, yakni membanngun kegiatan profit demi meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik.
      
 

http://www.anneahira.com/etika-bisnis.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar