APA
ITU PERILAKU BELI KONSUMEN ?
Definition of Buying
Behavior:
Perilaku beli adalah
proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan seseorang dalam
membeli atau menggunakan suatu produk. Oleh karena itu perlu diketahui :
Mengapa orang melakukan
pembelian suatu produk ?
Faktor apa yang
mempengaruhi proses pembelian itu ?
Faktor-faktor apa saja
yang menentukan masyarakat kita ?
MODEL
PERILAKU BELI
Model prilaku beli
dipengaruhi oleh
- Tingkat pengaruh pengambilan keputusan beli itu sendiri. Tingkat kepentingan dan intensitas dari "daya tarik" produk dalam siatuasi tertentu.
- Tingkat keterlibatan
pembeli diihat dari motivasi "pencarian informasi" tentang produk
atau merk dengan mengabaikan produk atau merk yang lain.
Tingkat keterlibatan
tinggi, biasanya untuk produk yang sangat penting bagi
konsumennya, berhubungan dengan ego ataupun imege seseorang. Leh karena itu ada
resiko-resiko yang menyertainya, seperti resiko finansial, resiko sosial, atau
psikologis. Dibanyak kasus konsumen membutuhkan lebih banyak waktu dan energi
sebelum membeli.
Tingkat keterlibatan
rendah, biasanya untuk produk yang tidak seberapa
penting bagi konsumen, resiko yang ditanggung juga lebih kecil.
Complex decision making, konsumen aktif mencari informasi tentang produk, alternatif
merk. Juga services, serta after sales service-nya.
Tipe ini, tidak begitu
saja muncul, jika seseorang memilih merk tertentu. Jika pilihan atas merk
tertentu itu merupakan 'pengulangan' berdasarkan pengalaman sebelumnya karena
merasa puas, maka hal ini masuk dalam model 'brand loyalty'. Orang
membeli karena pada proses pembelian sebelumnya merasa terpuaskan. Oleh karena
itu pencarian informasi tentang merk hampir tidak ada atau sedikit sekali,
karen adia hanyamengulang kembali.
Limited decision making.
Muncul ketika konsumen
membeli produk tertentu dengan terlih dahulu mencari informasi, tetapi tingkat
keterlibatannya rendah. Tipe ini muncul juga ketika seseorang mencari variasi
produk. Jadi konsumen beralih produk karena merasa bosan dengan produk yang
selama ini dikonsumsinya. Tetepi mencari variasi ini hanyamuncul jika resiko
yang ada sedikit dan konsumen tidak memiliki loyalitas terhadap merek tertentu.
Inertia, konsumen membeli produk dengan merek yang sama bukan karena
loyal tetapi karena tidak memiliki waktu untuk mencari informasi serta sulit
mencari alternatif yang lain.
Harap diingat pembelian
produk yang sama tidak berarti akan memunculkan tipe pembelian yang sama.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELI
Ada tiga faktor yang
mempengaruhi perilaku beli seseorang
- Persona
- Psikologi
- Sosial
Personal
Faktor Demografi: jenis
kelamin, usia, dll dalam sebuah keluarga siapa yang mengambil keputusan beli. Anak
muda membeli produk yang berbeda dengan orang tua.
Faktor
Psikologi
Termasuk disini adalah :
Abraham Maslow (http://www.maslow.com) menyusun hirarki kebutuhan, untuk menjelaskan, usaha manusia
untuk memuaskan kebutuhannya. Konsep ini pertama kali dikemukakan tahun
1942 , kemudian dipublikasikan tahun 1954 dalam Motivation
and Personality (New York: Harper and Row).
Motif--merupakan kekuatan yang timbul dari dalam yang mengarahkan
tindakan seseorang. Tindakan itu sendiri dipengaruhi oleh banyak motif, tidak
cuman satu. Jika marketer bisa melakukan identifikasi merk, maka marketer
tersebut bisa menyusun strategi marketing mix yang tepat.
Persepsi --apa yang anda lihat? Persepsi adalah proses untuk
menyeleksi, menata serta menterjemahkan input informasi sehingga memiliki arti
tertentu. Input informasi ini bisa melalui pandangan, perasaan, mendengar serta
sentuhan. Apa yang kita artikan cenderung sesuai dengan yang sudah kita
ketahui, sudah familiar dengan kita.
Kepribadian-merupakan sifat seseorang yang akan mempengaruhi perilakunya,
misalnya saja percaya diri, mudah beradaptasi, sosial dsb. Sifat
atau kepribadian ini dipelajari mendalam oleh Sigmund Freud (http://freud.t0.or.at/freud/home-e.htm).
Kemampuan dan
pengetahuan-- untuk belajar dibutuhkan pengatahuan tentang
kapasitas individu. Untuk mengubah perilaku konsumen terhadap produk tertentu,
maka dibutuhkan informasi tentang produk anda, sample gratis dsb.
Ketika memutuskan
membeli, konsumen harus memproses informasi yang tersedia. Konsumen yang 'tidak
berpengalaman' menggunakan harga sebagai indikator kualitas dibandingkan dengan
pembeli yang 'berpengalaman'.
Sikap--merupakan pengetahuan serta perasaan negatif atau positif tenang
sesuatu hal. Sikap seseorang muncul berdasar pengalaman serta interaksi dengan
masyarakat. Sikap konsumen terhadap perusahaan ataupun produk perusahaan
berpengaruh besar terhadap kesuksesan atau kegagalan strategi pemasaran yang
dijalkankan. Sikap ini bisa berubah karena perubahan gaya hidup serta
kepribadian seseorang.
Gaya hidup-- gaya hidup di perkotaan misalnya individual, back to nature.
Gaya hidup merupakan pola-pola yang diikuti orang dalam hidupnya.
Faktor
Sosial
Keinginan seseotang,
motif dioengaruhi oleh opinion leader, keluarga, kelompok referensi, kelas
sosial serta budaya. Opinion leaders-- contohnya Spokespeople. Banyak produk
yang dipasarkan dengan menggunakan spokespeople. Misalnya pepsi mengontrak
Britney Spear. Mengontrak spokepeople juga mengandung resiko-what?
Keluarga--apa yang anda
kerjakan berdasar aturan yang ada dlam keluarga dan lingkungan kelompoknya.
Sebagai ayah, kakak, pemimpin dsb. Keluarga merupakan faktor terpenting,
dalam pemasaran, oeh karena itu pemasar harus mengetahui :
- Perilaku beli dimulai dari keluarga
- Aturan-aturan keluarga akan menjadi model aturan bagi anak keluarga itu di masa depan.
- Keputusan beli dalam
sebuah keluarga merupakan gabungan antara interaksi antar anggota keluarga
serta keputusan individual.
Keluarga memiliki life
cycle, dan tiap tahap memiliki kebutuhan sendiri-sendiri.
Dibawah ini
urutan Family life cycle
- Bachelor ...
- Newly married, muda , tanpa anak
- Full nest I, anak terkecil umur dibawah 6 tahun
- Full nest II, anak terkecil umur 6 tahun atau lebih
- Full nest III, lamamenikah anak masih bergantung
- Empty nest I, lama menikah, anak sudah pisah, masih bekerja
- Empty nest II, lama menikah, anak sudah pisah, pension
- Sebagian menambahkan
dengan keluarga 'cerai', single parent, serta keluarga tanpa anak.
Keluarga yang memperoleh
dua pendapatn semakin banyak (suami istri bekerja). Akibatnya pembuat keputusan
beli juga mengalami pergeseran. Waktu untuk anak juga semakin sedikit. Tetepi
pengaruh anak dalam keputudsan beli diperkirakan $130 milyar /
tahun.
TAHAP-TAHAP
PERILAKU BELI
Ada enam tahapan
(terutama untuk complex decisions). Pembelian itu sendiri merupakan satu tahap
sendiri. Tidak semua proses beli ini akan diakhiri dengan proses pembelian. Dan
tidak semua konsumen selali melewati semua enam tahap ini.
- Mengenali problem (mengetahui kebutuhan )
Contohnya orang lapar butuh makan. Orang makan butuh makanan untuk dimakan. - Mencari informasi
Pencarian Internal, memory;
Pencarian External, jika anda membutuhkan informasi lebih banyak. Bisa dari teman, tetangga, iklan dsb.
Pencarian informasi yang berhasil akan menghasilkan alternatif-alternatif , atau kita sebut dengan alternatif set.
“Lapar, alternatif set yang muncul makan di…”
Padang food' ;
Gudeg;
KFC;
Sego gandul dsb. - Mengevaluasi alternatif yang ada.Dari alternatif yang ada kemudian anda cari yang sesuai dengan
keinginan anda. Misal jika anda ingin makan pedas, barangkali padang sebagai
alternatif utama.
- Pengambilan Keputusan 'Beli'--memilih produknya, penjualnya, cara membelinya dsb.
- Pembelian--antara point 4 dan 5 seringkali bersamaan sering kali juga ada time gap.
- Evaluasi pasca beli. Puas
atau tidak puas apakah keputuan beli anda sudah tepat. Bisa berhubungan dengans
custumer servise. Pada saat anda sudah makan nasi padang, barangkali
sesungguhnya yang anda inginkan sebenarnya makan gudeg.
Sumber : http://apngaza.8m.com/marketing/Bab3-perilaku%20beli.htm
Gambar
:
google.co.id/ https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar